Kamis, 20 April 2017

Karyaku:Adiwiyata SMP NEGERI 20 MALANG

Adiwiyata SMP NEGERI 20 MALANG
 SMP Negeri 20 Malang yang berada di jalan Raden Tumenggung Suryo No. 38 terus memantapkan diri songsong Adiwiyata 2016. Usai divisitasi oleh tim Adiwiyata Propinsi Jawa Timur, pada Mei 2016 lalu sekolah yang dikepalai oleh Drs. H. Dedy Farid Ifanul I, MKPd itupun terus memantapkan diri untuk dapat lolos di level nasional.
Berbagai program unggulan terus dilaksanakan oleh seluruh civitas SMPN 20 Malang dibawah koordinasi Dra. Budi Arti Andjajani. Beberapa program unggulan yang meliputi program pendekatan religi, program cinta buku, program tutur sebaya, program two zero cinta lingkungan, program karya mandiri two zero, program sehat gembira, Kantin sehat dan program pelestarian lingkungan dijalankan secara maksimal dengan melibatkan 864 siswa serta 74 tenaga pendidik dan kependidikan diatas lahan seluas 7.740 meter persegi.
” SMPN 20 Malang sangat berbangga diri sekaligus gembira atas kepercayaan Pemerintah Kota Malang dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Badan Lingkungan Hidup yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk mewakili Kota Malang dalam ajang lomba Adiwiyata ini ” tutur kepala SMPN 20 Malang Drs. H. Dedy Farid Ifanul I, MKPd .
Lebih lanjut pria yang akrab disapa abah Dedy itupun menambahkan bahwa semua capaian yang ada saat ini merupakan hasil kerjasama seluruh keluarga besar SMPN 20 Malang, mulai dari siswanya, guru, staff, komite, orang tua siswa, Dinas Pendidikan dan juga Badan Lingkungan hidup yang telah memberikan dukungan penuh atas apa yang ada saat ini.
Sementara itu, Sekretaris Adiwiyata SMPN 20 Malang Meilisa Novariana S.Pd menjelaskan bahwa saat ini usaha yang dilakukan oleh sekolah yang berdiri sejak tahun 1994 silam itu diantaranya dengan membentuk 25 kelompok kerja (pokja) pendukung terwujudnya sekolah Adiwiyata.
Beberapa kelompok kerja (pokja) yang dibentuk diantaranya pokja
Tanaman hias, anggrek, kompos, sayur, tiga dan buah, kamar mandi, sampah, uks dan kantin, kir, ansamble, tari, taman dan pohon, perpustakaan, kopsis dan kantin kejujuran, ikan dan ipal, masjid, biopori, pramuka, terima tamu, life skill, ipa, cacing hidroponik, ungggas, dan pokja jamur.
Salah satu pokja di SMPN20 adalah pokja sayur
Pokja merupakan singkatan dari kelompok kerja. SMPN 20 Malang memiliki berbagai kegiatan di luar jam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Selain kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler, SMPN 20 Malang memiliki kegiatan rutin setiap hari jum'at yaitu Kelompok Kerja atau yang biasa disingkat dengan sebutan pokja. Diantaranya pokja sayur, pokja anggrek, pokja kamar mandi, pokja burung, pokja ipal, pokja toga, pokja hidroponik, pokja taman, dan lain sebagainya. Dalam artikel ini akan dijelaskan bagaimana kegiatan pokja sayur di SMPN 20 Malang.

          Kelompok kerja sayur merupakan pokja yang berhubungan dengan program adiwiyata SMPN 20 Malang. Karena Smpn 20 terdapat pendidikan budaya lingkungan hidup, adanya lahan kosong, dan adanya pembelajaraan sayur organik maka dibentuklah pokja sayur. Kegiatan budidaya sayur seperti perawatan, pengolahan tanah, pemanenan dan penjualan merupakan tugas dari kelompok kerja sayur.

          Sayuran yang ditanam meliputi kangkung, terong, tomat, cabai, sawi hijau, sawi pakcoy, seledri, kubis,dan bunga kol. Cangkul, cetok, tray, polybag, pot, wadah bekas, gembor, ember, selang, dan bambu merupakan alat yang tidak asing bagi pokja sayur. Berikut cara merawat sayuran dengan benar:
1. Tanah harus diolah dengan kompos organik
2. Menanam bibit yang sehat
3. Memberikan pupuk organik
4. Penyiraman secara rutin
5. Pembersihan gulma
6. Menjaga kebersihan sekitar kebun
7. Diletakkan pada greenhouse agar terhindar dari penyakit

          Kegiatan diatas harus dilakukan secara rutin setiap hari. Kelompok kerja sayur dibina oleh Edi Santoso S,Pd. Hasil panen akan dijual ke warga sekolah dan diolah oleh lifeskill. Setiap panen pokja ini akan memperoleh pengahasilan kurang lebih Rp 300.000,00.

Tidak hanya itu melalui visi sekolah berprestasi berlandaskan imtaq berkarakter dan berbudaya lingkungan itupun menerapkan motto “Kancil” (Kami anak negeri cinta lingkungan) semakin memantapkan langkah SMPN 20 Malang sebagai sekolah berwawasan dan berbudaya lingkungan sehat.
Saat ini tim Adiwiyata SMPN 20 Malang telah berhasil menorehkan prestasinya melalui kompetisi Urban Farming tingkat Malang Raya dengab menyabet trophi juara 1.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Resensi Novel Negeri di Ujung Tanduk

Data Buku: Judul               : Negeri di Ujung Tanduk  Penulis             : Tere Liye  Penerbit           : PT Gramedia Pustaka Utama...